tag:blogger.com,1999:blog-29041039595173759992024-01-14T03:02:14.733-08:00Kesenian indonesiaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12129620528816429613noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-2904103959517375999.post-71735136370296156342012-12-05T00:06:00.001-08:002012-12-05T00:06:33.371-08:005.SENI TEATER INDONESIA<h1>
PENGERTIAN SENI TEATER</h1>
<div class="post-info">
<span class="time">09/04/2011</span>
<span class="author">oleh <a href="http://mbyarts.wordpress.com/author/mbyarts/" rel="author" title="Tulisan oleh mbyarts">mbyarts</a></span>
<span class="post-comments"><a href="http://mbyarts.wordpress.com/2011/04/09/pengertian-seni-teater/#comments" title="Komentar pada PENGERTIAN SENI TEATER">2 Komentar</a></span>
<br />
</div>
<span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;">Teater
adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih
luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) ,
penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman
atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar,
penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke
teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater berasal
dari kata theatron yang diturunkan dari kata theaomai(bahasa yunani)
yang artinya takjub melihat atau memandang.<br />Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas.<br />Teeater
dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan
manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan
didasarkan pada naskah yang tertulis.<br />Dalam arti luas, teater adalah
segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya
wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.</span><span style="font-family: Tahoma;"><strong><br />
</strong></span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Tahoma;">ARTI DRAMA</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 13pt;"><br />
</span></strong><br />
<ol>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak </span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
<strong><span style="font-family: Tahoma;">ARTI TEATER </span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 13pt;"><br />
</span></strong><br />
<ol>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Secara etimologis : Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Dalam arti luas : Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Dalam
arti sempit : Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia
yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan
laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik,
nyanyian, tarian, dsb.</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
</ol>
<strong><span style="font-family: Tahoma;">AKTING YANG BAIK</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 13pt;"><br />
</span></strong><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;"><strong>Dialog</strong> yang baik ialah dialog yang :</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
<ol>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">terdengar (volume baik) </span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">jelas (artikulasi baik) </span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">dimengerti (lafal benar) </span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;"><strong>Gerak</strong> yang balk ialah gerak yang :</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
<ol>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">terlihat (blocking baik) </span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">jelas (tidak raguragu, meyakinkan) </span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan) </span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Penjelasan :</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
<ul>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Artikulasi
yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan
jelas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi
katakata yang diucapkan menjadi tumpang tindih.</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Lafal
yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa
yang dipakai . Misalnya berani yang berarti “tidak takut” harus
diucapkan <em>berani</em> bukan <em>berani</em>. </span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Menghayati
atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan
kesan yang sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><br />
</span></div>
</li>
<li>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma;">Blocking
ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu
dengan yang lainnya tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat
melihat pemain yang ditutupi.</span><span style="font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><h2>
<span class="mw-headline" id="Arti_Drama">Arti Drama</span></h2>
<ol>
<li>Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.</li>
<li>Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak.</li>
<li>Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama.</li>
</ol>
Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.<br />
<h2>
<span class="mw-headline" id="Arti_Teater">Arti Teater</span></h2>
<ol>
<li>Secara etimologis: Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.</li>
<li>Dalam arti luas: Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak</li>
<li>Dalam arti sempit: Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan
manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media yaitu percakapan,
gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh
dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.</li>
</ol>
<h2>
<span class="mw-headline" id="Akting_Yang_Baik">Akting Yang Baik</span></h2>
Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.<br />
Dialog yang baik ialah dialog yang:<br />
<ul>
<li>Terdengar (volume baik)</li>
<li>Jelas (artikulasi baik)</li>
<li>Dimengerti (lafal benar)</li>
<li>Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)</li>
</ul>
Gerak yang balk ialah gerak yang:<br />
<ul>
<li>Terlihat (blocking baik)</li>
<li>Jelas (tidak raguragu, meyakinkan)</li>
<li>Dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)</li>
<li>Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)</li>
</ul>
<h2>
<span class="mw-headline" id="Unsur-Unsur_Dalam_Teater">Unsur-Unsur Dalam Teater</span></h2>
Unsur-unsur dalam teater antara lain:<br />
<h3>
<span class="mw-headline" id="1._Naskah_atau_Skenario">1. Naskah atau Skenario</span></h3>
Naskah atau Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang duicapkan.<br />
<h3>
<span class="mw-headline" id="2._Pemain">2. Pemain</span></h3>
<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemain&action=edit&redlink=1" title="Pemain (halaman belum tersedia)">Pemain</a>
merupakan orang yang memerankan tokoh tertentu. Ada tiga jenis pemain,
yaitu peran utama, peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam
film atau sinetron, pemain biasanya disebut <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aktris" title="Aktris">Aktris</a> untuk perempuan, dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aktor" title="Aktor">Aktor</a> untuk laki-laki. idiot<br />
<h3>
<span class="mw-headline" id="3._Sutradara">3. Sutradara</span></h3>
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sutradara" title="Sutradara">Sutradara</a> adalah orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater.<br />
<h3>
<span class="mw-headline" id="4._Properti">4. Properti</span></h3>
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Properti" title="Properti">Properti</a>
merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater.
Contohnya kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain<br />
<h3>
<span class="mw-headline" id="5.Penataan">5.Penataan</span></h3>
Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:<br />
<b>1. Tata Rias</b> adalah cara mendadndani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan.<br />
<b>2. Tata Busana</b> adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah lain dengan pakaian harian.<br />
<b>3. Tata Lampu</b> adalah pencahayaan dipanggung.<br />
<b>4. Tata Suara</b> adalah pengaturan pengeras suara.<br />
Sejarah Teater<br />Kata tater atau drama berasal dari bahasa Yunani
”theatrom” yang berarti seeing Place (Inggris). Tontonan drama
memang menonjolkan percakapan (dialog) dan gerak-gerik para pemain
(aktif) di panggung. Percakapan dan gerak-gerik itu memperagakan
cerita yang tertulis dalam naskah. Dengan demikian, penonton
dapat langsung mengikuti dan menikmati cerita tanpa harus
membayangkan.<br />
Teater sebagai tontotan sudah ada sejak zaman dahulu. Bukti tertulis
pengungkapan bahwa teater sudah ada sejak abad kelima SM. Hal
ini didasarkan temuan naskah teater kuno di Yunani. Penulisnya Aeschylus
yang hidup antara tahun 525-456 SM. Isi lakonnya berupa persembahan
untuk memohon kepada dewa-dewa.<br />
Lahirnya adalah bermula dari upacara keagamaan yang dilakukan
para pemuka agama, lambat laun upacara keagamaan ini berkembang,
bukan hanya berupa nyanyian, puji-pujian, melainkan juga doa dan cerita
yang diucapkan dengan lantang, selanjutnya upacara keagamaan
lebih menonjolkan penceritaan.<br />
Sebenarnya istilah teater merujuk pada gedung
pertunjukan, sedangkan istilah drama merujuk pada
pertunjukannya, namun kini kecenderungan orang untuk menyebut
pertunjukan drama dengan istilah teater.<br />
1. Mengapresiasikan Karya Seni Teater<br />Kegiatan berteater
dalam kehidupan masyarakat dan budaya Indonesia bukan
merupakan sesuatu yang asing bahkan sudah menjadi bagian yang
tidak terpisahkan, kegiatan teater dapat kita lihat dalam
peristiwa-peristiwa Ritual keagamaan, tingkat-tingkat hidup, siklus
hidup (kelahiran, pertumbuhan dan kematian) juga hiburan.
Setiap daerah mempunyai keunikan dan kekhasan dalam tata cara
penyampaiannya. Untuk dapat mengapresiasi dengan baik mengenai seni
teater terutama teater yang ada di Indonesia sebelumnya kita harus
memahami apa seni teater itu ? bagaimana ciri khas teater yang
berkembang di wilayah negara kita.<br />
2. Pengertian Teater<br />
arti luas teater adalah segala tontonon yang dipertunjukan
didepan orang banyak, misalnya wayang golek, lenong, akrobat, debus,
sulap, reog, band dan sebagainya.<br />
arti sempit adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang
diceritakan diatas pentas, disaksikan oleh orang banyak, dengan
media : percakapan,gerak dan laku dengan atau tanpa dekor,
didasarkan pada naskah tertulis denga diiringi musik, nyanyian dan
tarian.<br />
Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara
sadar menggunakan tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatakan dirinya
yang diwujudkan dalam suatu karya (seni pertunjukan) yang
ditunjang dengan unsur gerak, suara, bunyi dan rupa yang dijalin
dalam cerita pergulatan tentang kehidupan manusia.<br />
Unsur-unsur teater menurut urutannya :<br />
•<br />Tubuh manusia sebagai unsur utama (Pemeran/ pelaku/ pemain/actor)<br />•<br />Gerak sebagai unsur penunjang (gerak tubuh,gerak suara,gerak bunyi<br />
dan gerak rupa)<br />•<br />Suara sebagai unsur penunjang (kata, dialog, ucapan pemeran)<br />•<br />Bunyi sebagai efek Penunjang (bunyi benda, efek dan musik)<br />•<br />Rupa sebagai unsur penunjang (cahaya, dekorasi, rias dan kostum)<br />•<br />Lakon sebagai unsur penjalin (cerita, non cerita, fiksi dan narasi)<br />
Teater sebagai hasil karya (seni) merupakan satu kesatuan yang utuh
antara manusia sebagai unsur utamanya dengan unsur -unsur
penunjang dan penjalinnya. Dan dapat dikatakan bahwa teater merupakan
perpaduan segala macam pernyataan seni.<br />
3. Bentuk Teater Indonesia berdasarkan pendukungnya :<br />
a. Teater rakyat yaitu teater yang didukung oleh masyarakat kalangan
pedesaan , bentuk teater ini punya karakter bebas tidak terikat oleh
kaidah-kaidah pertunjukan yang kaku, sifat nya spontan,improvisasi.
Contoh : lenong, ludruk, ketoprak dll.<br />
b. Teater Keraton yaitu Teater yang lahir dan berkembang
dilingkungan keraton dan kaum bangsawan. Pertunjukan dilaksanakan hanya
untuk lingkungan terbatas dengan tingkat artistik sangat
tinggi,cerita berkisar pada kehidupan kaum bangsawan yang dekat dengan
dewadewa . Contoh : teater Wayang<br />
c. Teater Urban atau kota-kota. Teater ini Masih membawa
idiom bentuk rakyat dan keraton . teater jenis ini lahir dari
kebutuhan yang timbul dengan tumbuhnya kelompok-kelompok
baru dalam masyarakat dan sebagai produk dari kebutuhan baru
, sebagai fenomena modern dalam seni pertunjukan di Indonesia.<br />
d. Teater kontemporer,yaitu teater yang menampilkan peranan manusia
bukan sebagai tipe melainkan sebagai individu . dalam dirinya
terkandung potensi yang besar untuk tumbuh dengan kreatifitas yang tanpa
batas. Pendukung teater ini masih sedikit yaitu orang-orang yang
menggeluti teater secara serius mengabdikan hidupnya pada teater
dengan melakukan pencarian, eksperimen berbagai bentuk teater untuk
mewujudkan teater Indonesia masa kini.<br />
Sebagian besar daerah di Indonesia mempunyai kegiatan berteater yang
tumbuh dan berkembang secara turun menurun. Kegiatan ini masih
bertahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang erat hubungannya dengan
budaya agraris (bertani) yang tidak lepas dari unsur-unsur ritual
kesuburan, siklus kehidupan maupun hiburan. Misalnya : untuk memulai
menanam padi harus diadakan upacara khusus untuk meminta bantuan
leluhur agar padi yang ditanam subur, berkah dan terjaga dari berbagai
gangguan. Juga ketika panen, sebagai ucapan terima kasih maka
dilaksanakan upacara panen. Juga peringatan tingkat-tingkat hidup
seseorang (kelahiran, khitanan, naik pangkat/ status dan kematian dll)
selalu ditandai dengan peristiwa-peristiwa teater dengan
penampilan berupa tarian,nyanyian maupun cerita, dengan acara, tata
cara yang unik dan menarik.<br />
Teater rakyat adalah teater yang hidup dan berkembang
dikalangan masyarat untuk memenuhi kebutuhan ritual dan hiburan rakyat.<br />
<br />
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=793%3Apantomim-bentuk-therapy-untuk-masyarakat&Itemid=39">Pantomim, Bentuk “Therapy” untuk Masyarakat</a>
</div>
<div class="cp_text">
<div style="text-align: justify;">
Sewaktu
kecil, saya pernah menonton pertunjukan teater Septian Dwi Cahyo yang
tidak bersuara di layar TVRI. Saya pun pernah menonton film bisu Charlie
Chaplin yang mengandalkan gerak-gerik kocak. Lalu, orangtua saya
berkata kalau itu adalah pantomim. Umumnya seni pertunjukan teater
mengandalkan dialog antarpemain untuk berinteraksi. Tapi tidak dengan
pantomim. Pantomim yang dalam Bahasa Latin disebut pantomimus adalah
pertunjukan teater yang menggunakan isyarat sebagai dialognya. Isyarat
tersebut tadi hadir dalam bentuk mimik wajah dan gerak tubuh. Istilah
pantomim sendiri berasal dari Bahasa Yunani yang artinya “serba
isyarat”.</div>
</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_17"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3APerforming+Art&Itemid=39">Performing Art</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_36"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AAktor&Itemid=39">Aktor</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_59"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3APantomim&Itemid=39">Pantomim</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_154"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AKritik+Sosial&Itemid=39">Kritik Sosial</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=791%3Aqsie-jin-kwie-di-negeri-sihirq-satu-koma-lagi-dari-teater-koma&Itemid=39">"Sie Jin Kwie di Negeri Sihir", Satu “Koma” Lagi dari Teater Koma</a>
</div>
<div class="cp_text">
IndonesiaSeni.com,
Jakarta - Alkisah seorang jendral besar bernama Sie Jin Kwie memimpin
pasukan Tang berperang ke Barat. Namun, dalam pertempuran, Sie Jin Kwie
terluka parah dan nyaris sekarat, bahkan arwah Sie Jin Kwie sempat
melayang ke akhirat. Sebelum dikembalikan ke dunia fana, Sie Jin Kwie
sempat diperlihatkan sebuah masa depan, yang mana ia kelak akan mati di
tangan putranya sendiri, yaitu Sie Teng San. Demikianlah sepenggal kisah
yang akan ditampilkan kelompok Teater Koma, pada 1 - 31 Maret 2012, di
Graha Bhakti Budaya, TIM, Jakarta. Setelah sukses dalam
pertunjukan-pertunjukan sebelumnya, yaitu Sie Jin Kwie (2010) dan Sie
Jin Kwie Kena Fitnah (2011), Teater Koma memberikan satu koma lagi pada
perayaan hari ulang tahun Teater Koma yang ke-35 lewat lakonnya yang ke
126 yaitu "Sie Jin Kwie di Negeri Sihir".</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_36"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AAktor&Itemid=39">Aktor</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=779%3Afestival-teater-jakarta-2011-dimulai-14-grup-teater-se-jakarta-siap-unjuk-gigi&Itemid=39">Festival Teater Jakarta 2011 Dimulai, 14 Grup Teater se-Jakarta Siap Unjuk Gigi</a>
</div>
<div class="cp_text">
<div class="cp_image" style="height: 100px; width: 100px;">
<a alt="Festival Teater Jakarta 2011 Dimulai, 14 Grup Teater se-Jakarta Siap Unjuk Gigi" href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=779:festival-teater-jakarta-2011-dimulai-14-grup-teater-se-jakarta-siap-unjuk-gigi"><img alt="Festival Teater Jakarta 2011 Dimulai, 14 Grup Teater se-Jakarta Siap Unjuk Gigi" class="cp_image" height="100" src="http://www.indonesiaseni.com/components/com_customproperties/images/agenda3/ftj2011_thumb.jpg" title="Festival Teater Jakarta 2011 Dimulai, 14 Grup Teater se-Jakarta Siap Unjuk Gigi" width="91" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
IndonesiaSeni.com, Jakarta - Gelaran Festival Teater Jakarta 2011 resmi dibuka Selasa malam, 29
November, dan akan berlanjut hingga 14 Desember 2011. FTJ Kali ini akan menampilkan 14
grup teater hasil seleksi dari lima wilayah Jakarta, yang tampil menyebar di
beberapa ruang pertunjukan di Jakarta. FTJ yang ke-39 sejak digelar pertama
kali tahun 1976 ini mengambil tema “Membaca Aku, Membaca Laku” yang dimaksudkan
menjadikannya sebagai platform
pembentukan potensi teaterawan ibukota.</div>
</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_36"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AAktor&Itemid=39">Aktor</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=684%3Adendam-nyai-calon-arang&Itemid=39">Dendam Nyai Calon Arang</a>
</div>
<div class="cp_text">
<div class="cp_image" style="height: 100px; width: 100px;">
<a alt="Dendam Nyai Calon Arang" href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=684:dendam-nyai-calon-arang"><img alt="Dendam Nyai Calon Arang" class="cp_image" height="67" src="http://www.indonesiaseni.com/components/com_customproperties/images/konten/pertunjukan/calon_arang1_thumb.jpg" title="Dendam Nyai Calon Arang" width="100" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Hinalah derajat keturunanku. Aku calon
Arang, akan membinasakan hingga akar derajat
keturunannya”IndonesiaSeni.com, Jakarta - Petikan di atas merupakan
deretan percakapan dalam cerita rakyat Jawa-Bali, pada abad ke-12 yang
dibawakan dalam Festival Teater Jakarta (FTJ) 2010, yang berlangsung di
gedung Teater Kecil dan Teater Luwes, Taman Ismail Marzuki, tertanggal
16-24 Desember 2010. Meskipun tidak tampil sebagai pembuka, kelompok
teater Stage Corner Community, dengan sutradara Dadang Badoet yang
membawakan pertunjukan yang berjudul, Ni Rangda. Karya yang berangkat
dari tafsir bebas buku, Calon Arang karya Pramoedya Ananta Toer tampil
cukup memukau.
</div>
</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_36"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AAktor&Itemid=39">Aktor</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_207"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3APertunjukan+Ni+Rangda&Itemid=39">Pertunjukan Ni Rangda</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_208"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ACalon+Arang&Itemid=39">Calon Arang</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_209"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3APramoedya+Ananta+Toer&Itemid=39">Pramoedya Ananta Toer</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_210"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ADadang+Badoet&Itemid=39">Dadang Badoet</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_211"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AFestival+Teater+Jakarta+2010&Itemid=39">Festival Teater Jakarta 2010</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=682%3Aqkiamatq-apatis-empati-kehancuran&Itemid=39">"Kiamat": Apatis, Empati, Kehancuran</a>
</div>
<div class="cp_text">
<div class="cp_image" style="height: 100px; width: 100px;">
<a alt=""Kiamat": Apatis, Empati, Kehancuran" href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=682:qkiamatq-apatis-empati-kehancuran"><img alt=""Kiamat": Apatis, Empati, Kehancuran" class="cp_image" height="60" src="http://www.indonesiaseni.com/components/com_customproperties/images/konten/pertunjukan/foto%20kiamat%203_thumb.jpg" title=""Kiamat": Apatis, Empati, Kehancuran" width="100" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
IndonesiaSeni.com, Bandung - Lakon ini
bermula dengan gambaran imajinasi dari luar angkasa. Ke-empat aktor
dengan kostum dinamis memerankan penghuni tata surya - Matahari, Mars,
Venus dan Saturnus - berkumpul dalam kosmos; Menyanyikan lagu planet
dengan irama, gesture dan dialog yang bebas, mencerminkan tata surya
yang riang gembira. Hingga matahari melihat keanehan pada Bumi. Bulan
lalu berceloteh, Bumi sedang sakit karena mempunyai “Kutu”, sebuah
perumpamaan untuk manusia. Matahari menyuruh komet bernama “Konrad”
untuk meluncur dengan cepat ke Bumi dalam waktu satu bulan, agar terjadi
benturan hebat dan Bumi terbebas dari manusia serta penyakit yang
radikal. Komet lalu meluncur dengan kencang dan berteriak, “Tuhan, semua
akan hancur!!”. Suasana panggung mulai tegang. Manusia-manusia memakai
masker dengan gerakan-gerakan tubuh tidak teratur diiringi pengeras
suara dengan kata-kata meluber tak beraturan. Muncul Jurnalis (Heliana
Sinaga) mengabarkan berita dari Paris, London, Shanghai, Budapest dan
Indonesia. “Halo! Siapa di sana? Siapa yang bicara? Apakah di sana Sang
Waktu? Kami membawa berita! Jika langit tak lagi bisa berbuat apa-apa:
Dunia akan kiamat empat minggu lagi”.
</div>
</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_36"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AAktor&Itemid=39">Aktor</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_203"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AWawan+Sofwan&Itemid=39">Wawan Sofwan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_204"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AMainteater+Bandung&Itemid=39">Mainteater Bandung</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_205"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AGedung+Kesenian+Rumentang+Siang&Itemid=39">Gedung Kesenian Rumentang Siang</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_206"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AJura+Soyfer&Itemid=39">Jura Soyfer</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=368%3Amereka-memanggilku-nyai-ontosoroh-dan-metamorfosis-karakter-perempuan-&Itemid=39">“Mereka Memanggilku Nyai Ontosoroh” dan Metamorfosis Karakter Perempuan </a>
</div>
<div class="cp_text">
<div class="cp_image" style="height: 100px; width: 100px;">
<a alt="“Mereka Memanggilku Nyai Ontosoroh” dan Metamorfosis Karakter Perempuan " href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=368:mereka-memanggilku-nyai-ontosoroh-dan-metamorfosis-karakter-perempuan-"><img alt="“Mereka Memanggilku Nyai Ontosoroh” dan Metamorfosis Karakter Perempuan " class="cp_image" height="81" src="http://www.indonesiaseni.com/components/com_customproperties/images/konten/pertunjukan/nyai%20ontosoroh%201_thumb.jpg" title="“Mereka Memanggilku Nyai Ontosoroh” dan Metamorfosis Karakter Perempuan " width="100" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
IndonesiaSeni.com,
Bandung - “Aku tak tahu sampai berapa lama bukit daging itu berada
bersama denganku. Aku pingsan. Aku tak tahu lagi apa yang terjadi.
Begitu aku siuman kembali, kuketahui aku bukan si Sanikem yang kemarin.
Aku telah jadi Nyai yang sesungguhnya. Dan nama Sanikem hilang untuk
selamanya”.</div>
</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_36"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AAktor&Itemid=39">Aktor</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=260%3Aribuan-penonton-saksikan-nyanyian-angsa-teater-gendhing&Itemid=39">Ribuan Penonton Saksikan Nyanyian Angsa Teater Gendhing</a>
</div>
<div class="cp_text">
<div class="cp_image" style="height: 100px; width: 100px;">
<a alt="Ribuan Penonton Saksikan Nyanyian Angsa Teater Gendhing" href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=260:ribuan-penonton-saksikan-nyanyian-angsa-teater-gendhing"><img alt="Ribuan Penonton Saksikan Nyanyian Angsa Teater Gendhing" class="cp_image" height="100" src="http://www.indonesiaseni.com/components/com_customproperties/images/konten/pertunjukan/pamplet2_thumb.jpg" title="Ribuan Penonton Saksikan Nyanyian Angsa Teater Gendhing" width="79" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
IndonesiaSeni.com,
Muaraenim - Hari Sabtu (20/2) pukul 17.00, saya sampai di Kota Muara
Enim Sumatera Selatan, sebuah kota kecil yang baru beberapa hari
sebelumnya tertimpa banjir dan angin puting beliung, tepatnya di depan
Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu. Rencananya menonton pentas teater
yang tercatat di spanduk dan baliho depan gedung ini, yaitu drama
musikal Nyanyian Angsa karya Anton Chekov yang digarap Komunitas
Gendhing Muaraenim dengan sutradara Fikri Ms. Antusias tentunya untuk
dapat menyaksikan karya Anton Chekov dengan aktor dan sutradara dari
desa Muaraenim. Apakah terjadi akulturasi antara budaya Rusia dengan
budaya Muaraenim Sumatera Selatan yang kental dengan budaya lisan.</div>
</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_36"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AAktor&Itemid=39">Aktor</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_60"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AKomunitas+Gendhing&Itemid=39">Komunitas Gendhing</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_78"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AKomunitas+Seni+Muaraenim&Itemid=39">Komunitas Seni Muaraenim</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=247%3Akamadjaja-perjuangan-di-atas-panggung-sandiwara&Itemid=39">Kamadjaja, Perjuangan di Atas Panggung Sandiwara</a>
</div>
<div class="cp_text">
<div class="cp_image" style="height: 100px; width: 100px;">
<a alt="Kamadjaja, Perjuangan di Atas Panggung Sandiwara" href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=247:kamadjaja-perjuangan-di-atas-panggung-sandiwara"><img alt="Kamadjaja, Perjuangan di Atas Panggung Sandiwara" class="cp_image" height="100" src="http://www.indonesiaseni.com/components/com_customproperties/images/konten/pertunjukan/kamadjaja_thumb.jpg" title="Kamadjaja, Perjuangan di Atas Panggung Sandiwara" width="74" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Karkono
Kamadjaja Partokoesoemo atau lebih dikenal sebagai Kamadjaja lahir di
Surakarta pada 23 November 1915. Dia merupakan salah satu penggerak
kemerdekaan Indonesia dan aktif dalam bidang politik, salah satunya
menjadi anggota PNI. Namun di balik kiprahnya di dunia politik, tidak
banyak yang mengetahui bahwa ia juga seorang seniman teater yang aktif
di masa pendudukan Jepang.</div>
</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_36"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AAktor&Itemid=39">Aktor</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=174%3Awayang-keroncong-cuk-a-cis-wajah-baru-teater-modern-indonesia&Itemid=39">“Wayang Keroncong Cuk & Cis”, Wajah Baru Teater Modern Indonesia</a>
</div>
<div class="cp_text">
<div class="cp_image" style="height: 100px; width: 100px;">
<a alt="“Wayang Keroncong Cuk & Cis”, Wajah Baru Teater Modern Indonesia" href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=174:wayang-keroncong-cuk-a-cis-wajah-baru-teater-modern-indonesia"><img alt="“Wayang Keroncong Cuk & Cis”, Wajah Baru Teater Modern Indonesia" class="cp_image" height="57" src="http://www.indonesiaseni.com/components/com_customproperties/images/konten/pertunjukan/cuk_dan_cis1_thumb.jpg" title="“Wayang Keroncong Cuk & Cis”, Wajah Baru Teater Modern Indonesia" width="100" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Indonesiaseni.com,
Surabaya - Menghadirkan warna baru dalam wajah teater modern Indonesia
menjadi spirit bagi kelompok behindtheactors Bandung yang meramu wayang,
musik keroncong, akting dan tari sekaligus dalam satu pertunjukan.
behindtheactors membawa kreatifitas dan inovasi mereka dalam pementasan
“Wayang Keroncong Cuk & Cis”, di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya
Jawa Timur, Surabaya, Rabu (27/1). Pertunjukan “Wayang Keroncong Cuk
& Cis” distrudarai oleh Asep Budiman, berdasarkan cerpen Vincent
Mathieu, yang diterjemahkan oleh HB. Jassin.</div>
</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_16"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATari&Itemid=39">Tari</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_36"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AAktor&Itemid=39">Aktor</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_57"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AWayang+Keroncong&Itemid=39">Wayang Keroncong</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=172%3Aketoprak-ringkes-warna-lain-kesenian-ketoprak&Itemid=39">Ketoprak Ringkes : Warna Lain Kesenian Ketoprak</a>
</div>
<div class="cp_text">
<div class="cp_image" style="height: 100px; width: 100px;">
<a alt="Ketoprak Ringkes : Warna Lain Kesenian Ketoprak" href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=172:ketoprak-ringkes-warna-lain-kesenian-ketoprak"><img alt="Ketoprak Ringkes : Warna Lain Kesenian Ketoprak" class="cp_image" height="64" src="http://www.indonesiaseni.com/components/com_customproperties/images/konten/pertunjukan/ketoprak_ringkes2_thumb.jpg" title="Ketoprak Ringkes : Warna Lain Kesenian Ketoprak" width="100" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Indonesiaseni.com,
Yogyakarta - Ketoprak merupakan kesenian tradisional masyarakat Jawa.
Di Yogyakarta, kesenian ini lebih dikenal dengan sebutan Ketoprak
Mataram yang dimainkan dalam sebuah tobong (panggung), sehingga dikenal
juga dengan istilah “Ketoprak Tobong”. Namun, dalam perkembangannya,
secara perlahan kesenian ini mulai ditinggalkan masyarakat karena
dianggap tak menarik lagi.</div>
</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_58"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AKetoprak&Itemid=39">Ketoprak</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_result">
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=94%3Aumang-umang--sisi-lain-kematian&Itemid=39">Umang-Umang : Sisi Lain Kematian</a>
</div>
<div class="cp_text">
<div class="cp_image" style="height: 100px; width: 100px;">
<a alt="Umang-Umang : Sisi Lain Kematian" href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=94:umang-umang--sisi-lain-kematian"><img alt="Umang-Umang : Sisi Lain Kematian" class="cp_image" height="49" src="http://www.indonesiaseni.com/components/com_customproperties/images/konten/pertunjukan/umang-umang_thumb.jpg" title="Umang-Umang : Sisi Lain Kematian" width="100" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Indonesiaseni.com,
Bandung - Manusia senantiasa diberi pilihan untuk memilih jalan
kehidupan oleh yang Maha Kuasa. Namun jika ia memilih untuk menyalahi
jalan Tuhan dan menginginkan hidup kekal, tak ayal malah hanya akan
mendatangkan kematian jiwa sebelum kematian yang sesungguhnya datang,
karena diri yang terpenjara dalam hidup penuh kebosanan dan kesepian.</div>
</div>
<div class="cp_tags">
<span class="cp_tag_label">Tags: </span><span class="cp_tag cp_tag_14"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ATeater&Itemid=39">Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_34"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Pertunjukan&Itemid=39">Seni Pertunjukan</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_35"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3ASeni+Teater&Itemid=39">Seni Teater</a>
</span> <span class="cp_tag cp_tag_36"><a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_customproperties&task=tag&tagName=Pertunjukan%3AAktor&Itemid=39">Aktor</a>
</span> </div>
</div>
<div class="cp_title">
<a href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=53%3Afestival-rendra-mengenang-jejak-kesenian-rendra-&Itemid=39">“Festival Rendra” Mengenang Jejak Kesenian Rendra </a>
</div>
<div class="cp_text">
<div class="cp_image" style="height: 100px; width: 100px;">
<a alt="“Festival Rendra” Mengenang Jejak Kesenian Rendra " href="http://www.indonesiaseni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=53:festival-rendra-mengenang-jejak-kesenian-rendra-"><img alt="“Festival Rendra” Mengenang Jejak Kesenian Rendra " class="cp_image" height="75" src="http://www.indonesiaseni.com/components/com_customproperties/images/konten/literatur/fest_rendra1_thumb.jpg" title="“Festival Rendra” Mengenang Jejak Kesenian Rendra " width="100" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Indonesiaseni.com,
Jakarta - Kebesaran seorang seniman bisa diukur dari berbagai sisi.
Biasanya kita menilai dari karya-karyanya, intensitas, pengabdian maupun
totalitasnya dalam berkesenian selama hidupnya. Kita juga bisa menilai
dari orang-orang yang mencintainya. Dan pada ajang Festival Rendra yang
dibuka kamis malam kemarin (26/11), semua sisi itu melebur dalam sosok
W.S. Rendra.</div>
</div>
</div>
</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12129620528816429613noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2904103959517375999.post-32877035565831984782012-12-04T23:56:00.002-08:002012-12-04T23:56:54.489-08:004.SENI KRIYA INDONESIA<h1 class="post-title entry-title">
<a href="http://www.blogmamen.com/2012/08/pengertian-seni-kriya-dan-contohnya.html">Pengertian Seni kriya dan Contohnya</a>
</h1>
<div class="post-header">
<div class="post-header-line-1">
<span class="post-author vcard">
Oleh
<span class="fn">Mamen Aja</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
</span>
<span class="post-labels">
Labels:
<a href="http://www.blogmamen.com/search/label/Wawasan" rel="tag">Wawasan</a>
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
</div>
</div>
Bericara tentang seni kriya berarti sesuatu yang erat hubungannya
dengan keterampilan tangan, atau kerajinan yang membutuhkan ketelitian
untuk setiap detail karya seni yang akan dihasilkan. Pada umumnya sebuah
karya yang dihasilkan oleh seni kriya adalah seni pakai. Seni Kriya
sendiri di Indonesia sudah sangat tua sekali ada dari zaman dulu, yang
mana seni Kriya ini adalah yang akan menjadi cikal bakal lairnya seni
rupa di Indonesia. Contoh sederhana dari seni kriya adalah, batik,
relief atau ukir, keramik grafis, sulam, anyaman, cinderamata, hiasan
dinding, patung, furniture, tenun, wadah, dll. Lalu apa sebenarnya
definisi dari Seni Kriya itu sendiri?. Dibawah ini adalah beberapa
pengertian dan asal muasal pengertian seni Kriya, silahkan disimak:<br />
<br />
<br />
Beberapa definisi dan Pengertian Seni Kriya?<br />
<br />
- Kata <b><i>Kriya</i></b> sendiri berasal dari bahasa sansakerta yakni
"Kr" yang artinya "mengerjakan" yang mana dari kata tersebut kemudian
menjadi kata karya, Kriya, kerja. Dalam arti khusus pengertian seni
Kriya adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau objek
(Timbul Haryono, 2012).<br />
<br />
- Dalam kamus bahasa Indonesia kata "kriya" berarti pekerjaan "kerajinan tangan".<br />
<br />
- Sementara dalam bahasa Inggris Kriya berarti "Craft" yang artinya
kekuatan atau energi, yang mengandung arrti lain yakni membuat sesuatu
atau mengerjakan yang dikaitkan dengan keterampilah atau profesi
tertentu<br />
<br />
- Seni Kriya disebut juga (Handycraft) yang berarti kerajinan tangan.
Yang mana seni kriya ini dapat dikatagorikan sebagai seni terapan
(applied art) yang meinitikberatkan pada aspek keindahan dan
kegunaaanya. Yang berarti seni kriya ini adalah seni untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang menonjolkan aspek estetika atau keindahan dan
juga use atau keugunaanya untuk kebutuhan sehari-hari.<br />
<br />
- Seni Kriya adalah handskill atau seni yang dibuat dengan kerajinan
tangan dengan memperhatikan aspek fungsional (kegunaan/siap pakai)
tetapi tidak meninggalkan aspek keindahan seni itu sendiri.<br />
<br />
- Sementara menurut Rasjoyo, mngutarakan seni kriya adalah suatu karya
seni dimana penekanan pengerjaanya terletak pada keterampilan tangan
yang menghasilkan sebuah bentuk kerajinan siap pakai.<br />
<br />
Dibawah ini adalah beberapa contoh seni kriya:<br />
<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3YtaihNw6FG_8Ku8Pe0ahcsGPxAy3P6RdautDwRSVcLPJQN188GqJ911eCLdKa30xolWqEe4f8ZpyTuceDJpTvnWUHCkmYuBO4z1KzXHqg5Xe6LsDMJCBbmB_vqXwLFU6RCP5t3nuI2Yc/s1600/seni-kriya-.6.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3YtaihNw6FG_8Ku8Pe0ahcsGPxAy3P6RdautDwRSVcLPJQN188GqJ911eCLdKa30xolWqEe4f8ZpyTuceDJpTvnWUHCkmYuBO4z1KzXHqg5Xe6LsDMJCBbmB_vqXwLFU6RCP5t3nuI2Yc/s400/seni-kriya-.6.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Boneka hasil anyaman hasil seni kriya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVO0goaYtKxPL94ib_Zqf7NBOSYClnXQezsmLj0LfTLSobie6NGY1C0DXVCLut7kaxnhJeagCww-aTkrLKoExmcqP1UWbLSsWSb9BR1ug7CZ3GDA47zmy0Lj6pt0qc-ye7gP9u0p2sqJVG/s1600/seni-kriya-5.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVO0goaYtKxPL94ib_Zqf7NBOSYClnXQezsmLj0LfTLSobie6NGY1C0DXVCLut7kaxnhJeagCww-aTkrLKoExmcqP1UWbLSsWSb9BR1ug7CZ3GDA47zmy0Lj6pt0qc-ye7gP9u0p2sqJVG/s400/seni-kriya-5.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wadah tempat untuk alat-alat tulis, pulpen, pensil, dll</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQwVRa8xZlk4AOr5A8kuCEm3RKp6Rcg4dmnOwNnDfUQXb7I9SE9f2ilPghAZCG3SyDOfrsK2l9xdgV2cs2dySi3aG-ysAFmYrjGIG2KHs_K3gflnSSpC7j-M0biqmWqhyKqb0OzkYDM3I0/s1600/seni-kriya-.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQwVRa8xZlk4AOr5A8kuCEm3RKp6Rcg4dmnOwNnDfUQXb7I9SE9f2ilPghAZCG3SyDOfrsK2l9xdgV2cs2dySi3aG-ysAFmYrjGIG2KHs_K3gflnSSpC7j-M0biqmWqhyKqb0OzkYDM3I0/s400/seni-kriya-.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ukiran Batik adalah salah satu contoh seni kriya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNiwKuzSDbXZ3s4_CPZJF7kc4kj2JhiRqY3e-B0KW73Dgzkz8wcAfWJ-MWmunzeKQN1eSbJAWNqazw9xlEHaEo-ojOJ7Cy4o8NPlHXu9hQjBZBGhvjjmWPPyPoaKcb7XuUfvZIRj5awuQS/s1600/seni-kriya-1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="347" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNiwKuzSDbXZ3s4_CPZJF7kc4kj2JhiRqY3e-B0KW73Dgzkz8wcAfWJ-MWmunzeKQN1eSbJAWNqazw9xlEHaEo-ojOJ7Cy4o8NPlHXu9hQjBZBGhvjjmWPPyPoaKcb7XuUfvZIRj5awuQS/s400/seni-kriya-1.jpg" width="260" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ukiran hiasan halaman rumah</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxCoIjuo1ESrvKui3NtE05fKizToSKN5zFkqpok6IMQ7vuuZG82_mKq7RQW2JdVe0x6Q-61EtZo-wjPfCKnWzkC9G7PC2_O4w8WGk7aNntTvNtOKbdpy5KxjMeQj1f2yuerTDm_O5M1V2F/s1600/seni-kriya-2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxCoIjuo1ESrvKui3NtE05fKizToSKN5zFkqpok6IMQ7vuuZG82_mKq7RQW2JdVe0x6Q-61EtZo-wjPfCKnWzkC9G7PC2_O4w8WGk7aNntTvNtOKbdpy5KxjMeQj1f2yuerTDm_O5M1V2F/s400/seni-kriya-2.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Meja dengan ukiran apik hasil dari seni kriya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcCGSHQnKDirfpq1RVDqxler4fek5tawiP-9O3Iu1VHpXUkwt5_WlUu22ds54uLtmvGdwR4m46k1JfO7FI4Jfa2qGOvcDa0axNf_KvHOBE2P1Tn1j_2dui43CENgu1xyV6z0zBuNyVKkqB/s1600/seni-kriya-3.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcCGSHQnKDirfpq1RVDqxler4fek5tawiP-9O3Iu1VHpXUkwt5_WlUu22ds54uLtmvGdwR4m46k1JfO7FI4Jfa2qGOvcDa0axNf_KvHOBE2P1Tn1j_2dui43CENgu1xyV6z0zBuNyVKkqB/s400/seni-kriya-3.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hiadan dinding terbuat dari kayu</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgNq_5iiUnMPicdDMf4WaFTfBc3H6u5oaa4maoZIUBtFN_aU8d9fp34gh6J6xx2m1wZX08c5Ltpt9Ay59WTXhzj1GHxOPHH6olE1u7hndlnjFlIpxQEJSxnakyeMvTn_ZI9gTSm30z-b9q/s1600/seni-kriya-4.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgNq_5iiUnMPicdDMf4WaFTfBc3H6u5oaa4maoZIUBtFN_aU8d9fp34gh6J6xx2m1wZX08c5Ltpt9Ay59WTXhzj1GHxOPHH6olE1u7hndlnjFlIpxQEJSxnakyeMvTn_ZI9gTSm30z-b9q/s400/seni-kriya-4.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kura-lira dari batok kelapa untuk hiasan lemari atau meja belajar</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCcehhrbm6BClC5ztdSn7p_JVzmUrwwze9meNJx7an7VqH3sBTTVZjcyAxRaFmfRZa3k1kYosjIPoyNLocTiAxWemAULQgLNr3lFAWleZztQXl7fN2S15YdEdSYEGev2aAmU0V4KUw8QgY/s1600/seni-kriya-.7.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCcehhrbm6BClC5ztdSn7p_JVzmUrwwze9meNJx7an7VqH3sBTTVZjcyAxRaFmfRZa3k1kYosjIPoyNLocTiAxWemAULQgLNr3lFAWleZztQXl7fN2S15YdEdSYEGev2aAmU0V4KUw8QgY/s400/seni-kriya-.7.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sandal dengan dihiasi menghasilkan seni kriya yang lucu</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGQdb37Z3vz4Z_gNRA2L5KjY4RragVFQLACnhIdzOgHkqbnTMukBHmqeQA2ScKsMqDiDGrmoAiRdOeRQiFKHJl0qpdDUlAx6lXavcLLINN2hzTNZlCgsrqOCRT4gTG9SEQU9ostLGj2Dfc/s1600/seni-kriya-.8.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="329" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGQdb37Z3vz4Z_gNRA2L5KjY4RragVFQLACnhIdzOgHkqbnTMukBHmqeQA2ScKsMqDiDGrmoAiRdOeRQiFKHJl0qpdDUlAx6lXavcLLINN2hzTNZlCgsrqOCRT4gTG9SEQU9ostLGj2Dfc/s400/seni-kriya-.8.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hiasan dinding, lukisan, wadah</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdcqKm9EZrPYzu300fO3BdGw14RsrkvTFVNI0ynkVeG_mPAtec_HRKEnY9M_fJFQu4XKWbDShEUHdMG_7Y7ZB_dR0sVa9I2qOYmt2czZV2cB21dKCc80OW_4Xy01m5kxPerkQ2PSEdrb-I/s1600/seni-kriya-.9.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdcqKm9EZrPYzu300fO3BdGw14RsrkvTFVNI0ynkVeG_mPAtec_HRKEnY9M_fJFQu4XKWbDShEUHdMG_7Y7ZB_dR0sVa9I2qOYmt2czZV2cB21dKCc80OW_4Xy01m5kxPerkQ2PSEdrb-I/s400/seni-kriya-.9.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kursi rotan hasil seni kriya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> <div style="text-align: justify;">
Menurut Zoet Mulder dalam kamus jawa
kuno – indo {1995-520}, kata kriya berasal dari bahasa sankerta yang
artinya pekerjaan, tindakan,dan khususnya pekerjaan yang berkenaan
dengan upacara keagamaan. Dalam KBBI, 1995, 531: kriya yaitu suatu
pekerjaan atau kerajinan tangan. Pendapat Rasjoyo dalam bukunya yang
berjudul seni rupa untuk SMA, seni kriya yaitu seni yang bertujuan
menyajikan kebutuhan hidup sehari-hari.<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2904103959517375999" name="more"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Rasjoyo menambahkan,
Seni kria adalah karya pertama (sample), sedangkan karya berikutnya
menjadi benda kerajinan. Seni kriya juga di artikan sebagai suatu karya
seni yang penekanan pekerjaannya pada tangan (keterampilan tangan). Dari
revolusi industri di inggris pada abad 18, muncullah seorang Bapak
kriya modern yang sangat ahli dalam industri yaitu “WILLIAM MORES dan
temannya “JOHN RUSKIN. Seni kriya sebenarnya tidak bisa lepas dari seni
rupa, keduanya tumbuh dan berkembang dengan sejajar . kalau seni rupa
menitik beratkan nilai estetika, maka seni kriya lebih mengutamakan segi
fungsi (aplikasi). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perkembanganya ,seni kriya
tidak dapat melepaskan diri dari unsur rupa .Sentuhan-sentuhan estetik
sangat penting untuk mewujudkan karya seni kriya yang “adi luhung”
.Karena aspek fungsi menempati porsi utama, maka seni kriya harus
mempunyai nilai “Ergonomis” yang meliputi :</div>
<ul>
<li>Kenyamanan</li>
<li>Keamanan</li>
<li>Keindahan (ESTETIKA)</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<b>B. Fungsi dan Tujuan Seni Kriya</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seni kriya di minati dengan
tujuan yang berbeda-beda, hal tersebut disebabkan kebutuhan orang
berbeda-beda, karena itu seniman-seniman seni kriya sering membuat
bermacam jenis seni kriya. Kebutuhan manusia terhadap seni kriya tidak
hanya di gunakan untuk sarana kehidupan secara fisis saja, melainkan
juga ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan akan keindahan (psikologis).<br />
<br />
<br />
Secara garis besar, fungsi seni kriya terbagi atas 3 golongan yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Sebagai Dekorasi (hiasan/aksesoris)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai
benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka
nilai estetik sangat dibutuhkan. Berikut adalah contoh-contoh karya seni
kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan :</div>
<ol>
<li>Topeng kayu (Kriya kayu)</li>
<li>Patung kayu (Kriya kayu)</li>
<li>Ukiran (Kriya kayu dan logam)</li>
<li>Guci (Kriya keramik)</li>
<li> Makram (Kriya tekstil) dan lain-lain</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Sebagai Benda Terapan (fungsional)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Di samping sekedar sebagai benda pajangan, karya seni kriya banyak kita
jumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang
diprioritaskan dalam seni kriya. Seni kriya pada dasarnya mengutamakan
fungsi, sedangkan unsur rupa/hiasan merupakan unsur pendukung saja. </div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut adalah contoh seni kriya yang siap pakai (fungsional)</div>
<ol>
<li>Kursi dan meja (Kriya kayu)</li>
<li>cangkir dan teko (Kriya keramik)</li>
<li>Sarung bantal kursi (Kriya tekstil)</li>
<li>Tas, ikat pinggang, sepatu dll (Kriya kulit)</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Sebagai Mainan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga
berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya
seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut
adalah beberapa macam contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai
benda mainan :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<ul>
<li>Dakon (Kriya kayu)</li>
<li>Yoyo (Kriya kayu)</li>
<li>Wayang (Kriya kulit)</li>
<li>Boneka dll (Kriya tekstil)</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>C. Unsur-unsur Seni Kriya</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dalam mendesain seni kriya, seorang seniman kriya harus memperhatikan 3
hal, di mana ketiga hal tersebut merupakan unsur penting dalam
penciptaan seni kriya, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Bentuk</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Yang dimaksud dengan bentuk dalam seni kriya adalah wujud fisik dari
suatu karya. Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan (estetika)
karena itu dalam penciptaannya, seorang seniman harus menguasai
unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan
lain-lain. Alam merupakan sumber inspirasi bagi seorang seniman kriya.<br />
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Fungsi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dalam seni kriya terapan, seorang seniman kriya harus mampu
menghubungkan bentuk dengan fungsi, sehingga karya yang dihasilkan dapat
memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. Dalam menciptakan
benda kriya fungsional (terapan), pencipta harus benar-benar
memperhatikan nilai ergonomic.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Material (media) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pemilihan bahan/ material dalam pembuatan seni kriya sangat penting,
karena material akan mendukung nilai bentuk, Kenyamanan terutama dalam
menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas dari
barang tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>D. Jenis-Jenis Seni Kriya</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Seni kriya saat ini terdiri dari 5 jenis antara lain :</div>
<div style="text-align: justify;">
1.Kriya Tekstil</div>
<div style="text-align: justify;">
2.Kriya Kulit</div>
<div style="text-align: justify;">
3.Kriya Kayu</div>
<div style="text-align: justify;">
4.Kriya Logam</div>
<div style="text-align: justify;">
5.Kriya Keramik</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<br /></td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12129620528816429613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2904103959517375999.post-19235247428566939942012-12-04T23:49:00.002-08:002012-12-04T23:49:58.796-08:003.SENI MUSIK INDONESIA<h2>
<a href="http://ilmushoru.wordpress.com/2011/04/09/pengertian-seni-musik/" rel="bookmark" title="Pengertian Seni Musik">Pengertian Seni Musik</a></h2>
<div class="postinfo">
Posted on <span class="postdate">April 9, 2011</span> by ilmushoru </div>
<strong><em>Seni</em></strong><br />
Kata seni dalam bahasa inggris disebut <em>art</em>. Kata art berasal dari bahasa Latin <em>ars</em>, yang artinya <em>keterampilan/kepandaian</em>. Kemudian pengertian kata seni menjadi luas, tidak hanya mengenai bidang tertentu saja. <em>Pengertian seni </em>mencakup segala kreasi manusia seperti puisi, drama, musik, tarian, seni pahat, ukir, bangun, melukis dan masih banyak lagi.<br />
<em>Seni merupakan hasil kreasi dan getaran dalam jiwa manusia yang dapat menimbulkan perasaan suka ataupun duka pada diri seseorang</em>. Suatu ciptaan mengandung nilai seni jika memenuhi beberapa syarat, antara lain <em>kehalusan </em>dan <em>keindahan</em>.
Kesenian adalah segala hasil cipta manusia yang mengandung nilai seni.
Seniman adalah orang yang berjiwa seni dan dapat menciptakan karya seni.<br />
<em><strong>Cabang Seni</strong></em><br />
Seni dapat dibedakan menjadi 3 cabang, yaitu <em>seni suara, seni gerak </em>dan <em>seni rupa. Seni suara </em>terbagi menjadi 2 bagian <em>seni sastra </em>dan <em>seni musik.</em> Seni sastra meliputi <em>prosa </em>dan <em>puisi.</em> Seni musik meliputi <em>Seni lagu (vocal) </em>dan <em>seni instrumental.</em><br />
<em><strong>Musik</strong></em><br />
Musik sudah ada sejak sebelum tarikh Masehi. Peninggalan sejarah
Mesir kuno memberikan bukti-bukti. Pada relief-relief batu Mesir kuno
terdapat lukisan alat-alat musik. Dalam Injil “Kitab Kejadian” tertulis
juga tentang musik. Musik terus berkembang sampai pada saat ini seiring
dengan kemajuan kebudayaan dan teknologi.<br />
Pengetahuan musik tidak mengenal batas. Semakin dalam kita
mempelajari musik, makin terasa masih sangat banyak masalah yang harus
kita pelajari.<br />
Musik adalah pernyataan isi hati manusia yang diungkapkan dalam
bentuk bunyi yang teratur dengan melodi dan ritme, serta mempunyai unsur
harmoni yang indah.<br />
Menurut bentuknya musik dapat dibedakan menjadi 3 macam<br />
<ul>
<li><span style="text-decoration: underline;"><em>Vocal</em></span> : musik yang dinyanyikan dengan suara manusia</li>
<li><span style="text-decoration: underline;"><em>Instrumental</em></span> : musik yang dinyanyikan dengan alat-alat musik saja</li>
<li><span style="text-decoration: underline;"><em>Campuran</em></span> : perpaduan suara manusia (vocal) dengan musik instrumental yang dimainkan bersamaan. <b> </b></li>
<li><b>Musik</b> adalah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suara" title="Suara">suara</a>
yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan
keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat
menghasilkan bunyi-bunyian.<sup class="reference" id="cite_ref-KBBI_1-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_note-KBBI-1">[1]</a></sup> Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seni" title="Seni">seni</a>. Mendengar musik pula adalah sejenis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hiburan" title="Hiburan">hiburan</a>. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_musik" title="Alat musik">alat musik</a>. </li>
<li><h2>
<span class="mw-headline" id="Sejarah">Sejarah</span></h2>
Musik dikenal sejak kehadiran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia" title="Manusia">manusia</a> modern <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Homo_sapien" title="Homo sapien">Homo sapien</a></i>
yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada siapa tahu
bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arkeologi" title="Arkeologi">arkeologi</a> pada lokasi-lokasi seperti pada benua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Afrika" title="Afrika">Afrika</a> sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi" title="Evolusi">evolusi</a> dari pemikiran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Otak" title="Otak">otak</a>
manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka
membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang
besar. Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga
di luar nalar dan mencapai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Imajinasi" title="Imajinasi">imajinasi</a> dan spiritual. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa" title="Bahasa">Bahasa</a>
untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan
ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan,
perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama
panggilan untuk sesorang.<br />
Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tulang" title="Tulang">tulang</a> kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bunyi" title="Bunyi">bunyi</a>. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alam" title="Alam">alam</a> dengan meniup rongga kayu atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bambu" title="Bambu">bambu</a> yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suling" title="Suling">suling</a> purba.<br />
Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan
suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau
syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu
dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang
mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang
pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan
bunyi kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian
diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gendang" title="Gendang">gendang</a>.<br />
<h2>
<span class="mw-headline" id="Prasejarah">Prasejarah</span></h2>
Prasejarah musik hanya dapat berteori berdasarkan temuan dari situs
arkeologi paleolitik. Seruling Merupakan alatmusik yang seing ditumakan
pada jaman pra sejarah dan bentuknya seperti <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shakuhachi&action=edit&redlink=1" title="Shakuhachi (halaman belum tersedia)">shakuhachi</a> yang berasal dari Jepang. Seruling <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Divje_Babe&action=edit&redlink=1" title="Divje Babe (halaman belum tersedia)">Divje Babe</a>
yang terbuat dari tulang paha berunag gua, yang diperkirakan sudah
dipakai sekitar 40.000 tahun yang lalu. Berbagai jenis seruling dan alat
musik yang terbuat dawai atau senar telah ada sejak jaman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Lembah_Sungai_Indus" title="Peradaban Lembah Sungai Indus">Peradaban Lembah Sungai Indus</a> , India memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia yang berasal dari kitab <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Weda" title="Weda">Weda</a>
. Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan
di Cina dan tanggal kembali ke antara 7000 dan 6600 SM. Lagu-lagu
Hurrian / <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hurrian_songs&action=edit&redlink=1" title="Hurrian songs (halaman belum tersedia)">Hurrian songs</a>
adalah kumpulan musik tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari
Hurrian di kota Ugarit yang diperkiarakan telah ada sekitar 1400 SM<br />
<h2>
<span class="mw-headline" id="Terapi">Terapi</span></h2>
<div class="dablink noprint">
<img alt="!" height="20" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/archive/e/ec/20121002135152%21Crystal_Clear_app_xmag.svg/20px-Crystal_Clear_app_xmag.svg.png" width="20" />Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terapi_musik&action=edit&redlink=1" title="Terapi musik (halaman belum tersedia)">Terapi musik</a></div>
<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terapi_musik&action=edit&redlink=1" title="Terapi musik (halaman belum tersedia)">Terapi musik</a> adalah proses interpersonal yang menggunakan musik untuk terapi aspek-fisik, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Emosi" title="Emosi">emosional</a>, mental, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sosial" title="Sosial">sosial</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Estetika" title="Estetika">estetika</a>, dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spiritual&action=edit&redlink=1" title="Spiritual (halaman belum tersedia)">spiritual</a>
untuk membantu pasien dalam meningkatkan atau mempertahankan kesehatan
mereka. Dalam beberapa kasus, kebutuhan pasien ditangani langsung
melalui musik; di kesempatan lain mereka ditangani melalui hubungan yang
berkembang antara pasien dan terapis. Terapi musik digunakan oleh
individu dari segala usia dan dengan berbagai kondisi, termasuk untuk
gangguan kejiwaan, masalah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Medis" title="Medis">medis</a>,
cacat fisik, gangguan sensorik, cacat perkembangan, penyalahgunaan zat,
gangguan komunikasi, masalah interpersonal, dan penuaan. Hal ini juga
digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar, meningkatkan harga
diri, mengurangi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stres" title="Stres">stres</a>, mendukung latihan fisik , dan memfasilitasi sejumlah aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kegiatan kesehatan.<br />
Salah satu yang paling awal menyebutkan terapi musik adalah di (c.
872-950) Al-Farabi. Makna risalah dari Akal, yang menggambarkan efek
terapi musik di jiwa.<sup class="reference" id="cite_ref-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_note-2">[2]</a></sup> Musik telah lama digunakan untuk membantu orang dalam mengatasi emosi mereka. Pada abad ke-17, sarjana Robert Burton dalam <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/The_Anatomy_of_Melancholy" title="The Anatomy of Melancholy">The Anatomy of Melancholy</a></i> berpendapat bahwa musik dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tari" title="Tari">tari</a> sangat penting dalam mengobati penyakit mental, terutama <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Melankoli&action=edit&redlink=1" title="Melankoli (halaman belum tersedia)">melankoli</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_note-3">[3]</a></sup>
Dalam catatannya musik yang memiliki "kekuatan yang sangat baik ...
untuk mengusir penyakit" dan menyebutnya bahwa "obat sangat ampuh dalam
melawan keputusasaan dan melankolis." Dia menunjukkan bahwa pada zaman <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Purbakala&action=edit&redlink=1" title="Purbakala (halaman belum tersedia)">purbakala</a>, Canus, pemain <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biola" title="Biola">biola</a>
Rhodian, menggunakan musik untuk "membuat seorang pria melankolis
bergembira, ... kekasih lebih terpikat, seorang yang religius lebih
saleh."<sup class="reference" id="cite_ref-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_note-4">[4]</a></sup> <sup class="reference" id="cite_ref-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_note-5">[5]</a></sup> <sup class="reference" id="cite_ref-6"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_note-6">[6]</a></sup> Pada bulan November 2006, Dr Michael J. Crawford<sup class="reference" id="cite_ref-7"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_note-7">[7]</a></sup> dan koleganya juga menemukan bahwa terapi musik membantu pasien skizofrenia.<sup class="reference" id="cite_ref-8"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_note-8">[8]</a></sup> Dalam Kekaisaran <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Utsmaniyah" title="Utsmaniyah">Utsmaniyah</a>, penyakit mental diobati dengan musik.<sup class="reference" id="cite_ref-9"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_note-9">[9]</a></sup><br />
<h2>
<span class="mw-headline" id="Catatan_kaki">Catatan kaki</span></h2>
<div class="references-small references-column-count references-column-count-2" style="-moz-column-count: 2; -webkit-column-count: 2; column-count: 2; list-style-type: decimal;">
<ol class="references">
<li id="cite_note-KBBI-1"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_ref-KBBI_1-0">^</a></b> <span class="reference-text"><span lang="Indonesia" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Indonesia">(Indonesia)</span> <span class="citation web"><a class="external text" href="http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php" rel="nofollow">"KBBI"</a>. 5 April 2011.</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook&rft.genre=bookitem&rft.btitle=KBBI&rft.atitle=&rft.date=5+April+2011&rft_id=http%3A%2F%2Fbahasa.kemdiknas.go.id%2Fkbbi%2Findex.php&rfr_id=info:sid/en.wikipedia.org:Musik"></span></span></li>
<li id="cite_note-2"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_ref-2">^</a></b> <span class="reference-text"><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span>
Amber Haque (2004), "Psychology from Islamic Perspective: Contributions
of Early Muslim Scholars and Challenges to Contemporary Muslim
Psychologists," Journal of Religion and Health 43 (4): 357–377 [363]</span></li>
<li id="cite_note-3"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_ref-3">^</a></b> <span class="reference-text"><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> cf. The Anatomy of Melancholy, Robert Burton, subsection 3, on and after line 3,480, "Music a Remedy"</span></li>
<li id="cite_note-4"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_ref-4">^</a></b> <span class="reference-text"><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span>
Ismenias the Theban, Chiron the centaur, is said to have cured this and
many other diseases by music alone: as now thy do those, saith Bodine,
that are troubled with St. Vitus's Bedlam dance. <a class="external text" href="http://www.gutenberg.org/files/10800/10800-8.txt" rel="nofollow">Project Gutenberg's The Anatomy of Melancholy, by Democritus Junior</a></span></li>
<li id="cite_note-5"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_ref-5">^</a></b> <span class="reference-text"><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://www.med.mun.ca/munmed/84/crellin.htm" rel="nofollow">"Humanities are the Hormones: A Tarantella Comes to Newfoundland. What should we do about it?"</a> by Dr. John Crellin, MUNMED, newsletter of the Faculty of Medicine, Memorial University of Newfoundland, 1996.</span></li>
<li id="cite_note-6"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_ref-6">^</a></b> <span class="reference-text"><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> Aung, Steven K.H., Lee, Mathew H.M., <a class="external text" href="http://www.liebertonline.com/doi/abs/10.1089/act.2004.10.266?journalCode=act" rel="nofollow">"Music,
Sounds, Medicine, and Meditation: An Integrative Approach to the
Healing Arts," Alternative & Complementary Therapies</a>, Oct 2004, Vol. 10, No. 5: 266–270.</span></li>
<li id="cite_note-7"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_ref-7">^</a></b> <span class="reference-text"><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://www1.imperial.ac.uk/medicine/people/m.crawford/" rel="nofollow">Dr. Michael J. Crawford page</a> at <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Imperial_College_London&action=edit&redlink=1" title="Imperial College London (halaman belum tersedia)">Imperial College London</a>, Faculty of Medicine, Department of Psychological Medicine.</span></li>
<li id="cite_note-8"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_ref-8">^</a></b> <span class="reference-text"><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <span class="citation Journal">Crawford, Mike J. (November 2006). <a class="external text" href="http://bjp.rcpsych.org/cgi/content/abstract/189/5/405" rel="nofollow">"Music therapy for in-patients with schizophrenia: Exploratory randomised controlled trial"</a>. <i>The British Journal of Psychiatry (2006)</i> <b>189</b> (5): 405–409. <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Digital_object_identifier" title="Digital object identifier">doi</a>:<span class="neverexpand"><a class="external text" href="http://dx.doi.org/10.1192%2Fbjp.bp.105.015073" rel="nofollow">10.1192/bjp.bp.105.015073</a></span>. <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PubMed_Identifier&action=edit&redlink=1" title="PubMed Identifier (halaman belum tersedia)">PMID</a> <a class="external text" href="http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17077429" rel="nofollow">17077429</a>.
"Music therapy may provide a means of improving mental health among
people with schizophrenia, but its effects in acute psychoses have not
been explored".</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Ajournal&rft.genre=article&rft.atitle=Music+therapy+for+in-patients+with+schizophrenia%3A+Exploratory+randomised+controlled+trial&rft.jtitle=The+British+Journal+of+Psychiatry+%282006%29&rft.aulast=Crawford&rft.aufirst=Mike+J.&rft.au=Crawford%2C%26%2332%3BMike+J.&rft.date=November+2006&rft.volume=189&rft.issue=5&rft.pages=405%E2%80%93409&rft_id=info:doi/10.1192%2Fbjp.bp.105.015073&rft_id=info:pmid/17077429&rft_id=http%3A%2F%2Fbjp.rcpsych.org%2Fcgi%2Fcontent%2Fabstract%2F189%2F5%2F405&rfr_id=info:sid/en.wikipedia.org:Musik"></span></span></li>
<li id="cite_note-9"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik#cite_ref-9">^</a></b> <span class="reference-text"><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span><a class="external text" href="http://www.iadh.org/pdf/2006November.pdf" rel="nofollow">Treatment of Mental Illnesses With Music Therapy – A different approach from history</a></span></li>
</ol>
</div>
<h2>
<span class="mw-headline" id="Pranala_luar">Pranala luar</span></h2>
</li>
<li><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://www.bbc.co.uk/blast/music/" rel="nofollow">BBC Blast Music</a> For 13–19-year-olds interested in learning about, making, performing and talking about music.</li>
<li><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://www.music.vt.edu/musicdictionary/" rel="nofollow">The Virginia Tech Multimedia Music Dictionary</a>, with definitions, pronunciations, examples, quizzes and simulations</li>
<li><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://www.music-web.org/" rel="nofollow">The Music-Web Music Encyclopedia</a>, for musicians, composers and music lovers</li>
<li><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://dolmetsch.com/musictheorydefs.htm" rel="nofollow">Dolmetsch free online music dictionary</a>, complete, with references to a list of specialised music dictionaries (by continent, by instrument, by genre, etc.)</li>
<li><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://www.naxos.com/education/glossary.asp" rel="nofollow">Musical Terms</a> – Glossary of music terms from Naxos</li>
<li><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://www.uned.es/dpto_fil/revista/polemos/articulos/MA_Quintana_On%20Hermeneutical%20Ethics%20&%20Education%20%28Internet%292.doc" rel="nofollow">"On Hermeneutical Ethics and Education: Bach als Erzieher"</a>,
a paper by Prof. Miguel Ángel Quintana Paz in which he explains the
history of the different views hold about music in Western societies,
since the Ancient Greece to our days.</li>
<li><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://www.bsmny.org/features" rel="nofollow">Monthly Online Features From Bloomingdale School of Music</a>, addressing a variety of musical topics for a wide audience</li>
<li><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://www.musicfoundations.org/pages/3/index.htm" rel="nofollow">Arts and Music Uplifting Society towards Transformation and Tolerance</a>
Articles meant to stimulate people’s awareness about the peace
enhancing, transforming, communicative, educational and healing powers
of music.</li>
<li><span lang="Inggris" style="color: #777777; cursor: help; font-size: 0.95em; font-weight: bold;" title="Bahasa Inggris">(Inggris)</span> <a class="external text" href="http://www.scientificamerican.com/podcast/episode.cfm?id=musical-chills-related-to-brain-dop-11-01-09" rel="nofollow">Scientific American, <i>Musical Chills Related to Brain Dopamine Release</i></a></li>
</ul>
<br style="clear: both;" />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12129620528816429613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2904103959517375999.post-31427182103256337262012-12-04T23:40:00.000-08:002012-12-04T23:40:11.063-08:002.KEBUDAYAAN INDONESIA<h2>
<span class="mw-headline" id="Kebudayaan_nasional">Kebudayaan nasional</span></h2>
<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan_nasional" title="Kebudayaan nasional">Kebudayaan nasional</a> adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut <i>TAP MPR No.II tahun 1998</i>, yakni:<br />
<table style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin-left: auto; margin-right: auto;">
<tbody>
<tr>
<td style="color: #b2b7f2; font-family: serif; font-size: 40px; font-weight: bold; padding: 10px 10px; text-align: left; vertical-align: top; width: 20px;">“</td>
<td style="padding: 4px 10px; vertical-align: top;">Kebudayaan nasional yang berlandaskan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila" title="Pancasila">Pancasila</a> adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>
dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk
mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk
memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap
bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan
pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud,
Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat
Pendukungnya, Semarang: P&K, 199</td>
<td style="color: #b2b7f2; font-family: serif; font-size: 40px; font-weight: bold; padding: 10px 10px; text-align: right; vertical-align: bottom; width: 20px;">”</td>
</tr>
</tbody></table>
Kebudayaan nasional dalam pandangan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ki_Hajar_Dewantara" title="Ki Hajar Dewantara">Ki Hajar Dewantara</a>
adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini
merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan
makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara
kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_nasional" title="Bahasa nasional">bahasa nasional</a>. Definisi yang diberikan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Koentjaraningrat" title="Koentjaraningrat">Koentjaraningrat</a>
dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku
bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan
menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini
merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa
yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan
untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan
Kebudayaan Nasional”<br />
Pernyataan yang tertera pada <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/GBHN" title="GBHN">GBHN</a> tersebut merupakan penjabaran dari <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/UUD_1945" title="UUD 1945">UUD 1945</a>
Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang
mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional
terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan
munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan
perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan
nasional tidak dijelaskan secara gamblang.<br />
Sebelum di amandemen, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/UUD_1945" title="UUD 1945">UUD 1945</a> menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan_nasional" title="Kebudayaan nasional">kebudayaan nasional</a>.
Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang
terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia,
sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan angsa
yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa
Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga
Indonesia yang sudah sadar dan menglami persebaran secara nasional. Di
dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing,
serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.<sup class="reference" id="cite_ref-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia#cite_note-1">[1]</a></sup><br />
<sup class="reference" id="cite_ref-1"> </sup>Rumah Budaya, Agar Indonesia Lebih Dikenal Dunia<br />
Sekira seratusan orang warga Indonesia dan warga Turki yang mencintai
Indonesia hadir dalam acara Diseminasi Pengembangan Rumah Budaya
Indonesia yang berlangsung pada Senin, 3 Desember 2012 mulai pukul 17.00
hingga pukul 20.00 waktu Turki di Park Hotel, Ankara, Turki.<br />
Tujuan
penyelenggaraan acara tersebut adalah untuk memberi pemaparan mengenai
konsep Rumah Budaya Indonesia di mancanegara, termasuk Turki. Melakukan
uji petik kondisi, kelayakan dan kesiapan wilayah sasaran untuk
mengembangkan Rumah Budaya Indonesia (RBI) di mancangeara. Serta
menguatkan citra dan eksistensi kekaytaan dan keragaman budaya Indonesia
pada dunia.<br />
Kelak, diharapkan RBI dapat difungsikan sebagai
tempat bagi ekspresi kebudayaan Indonesia, tempat pembelajaran budaya
Indonesia, serta tempat untuk melakukan promosi dan advokasi kebudayaan
Indonesia di dunia internasional.<br />
Bertindak sebagai narasumber
adalah Ir. Harjana Soeroer, M.Arch. Menurut Harjana, pentingnya
pengembangan Rumah Budaya Indonesia di mancanegara menjadi bagian dari
upaya membangun peradaban dunia melalui kebudayaan. Dalam hal ini, RBI
sebagai alat diplomasi budaya guna mendukung eksistensi negara dalam
konstelasi dunia internasional.<br />
Rumah Budaya dikembangkan guna
memperkenalkan keragaman warisan budaya Indonesia pada dunia. Dengan
demikian, citra serta apresiasi masyarakat internasionalk terhadap
Indonesia akan semakin meningkat.<br />
Saat diberi kesempatan bertanya
dan memberi masukan, yang hadir pun langsung berebut unjuk jari.
Zainuddin Lubis, salah seorang warga Indonesia yang sedang menuntut ilmu
di Ankara misalnya, mengaku dirinya telah membuat konsep semacam Rumah
Budaya Indonesia. Menurutnya, target RBI model yang digagasnya itu masuk
ke kampus-kampus lantaran dia meyakini bahwa mahasiswa itu adalah agen
perubahan. "Kalau perlu, budaya Indonesia masuk kurikulum sekolah di
Turki," ujar Zainuddin seraya meyakinkan bahwa orang Turki sangat
menggemari seni tari Indonesia, sehingga mereka pasti akan senang jika
bisa mempelajari tarian Indonesia sejak di bangku sekolah.<br />
Sementara
Yaumil yang menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Ankara
mengaku, dirinya dan kawan-kawan anggota PPI Ankara siap membantu
program RBI. "Selama ini puyn kami sudah mempromosikan Indonesia di sini
(Turki) melalui seni tari Indonesia," tutur Yaumil.<br />
"Asal jangan
membawa serta kebudayaan yang negatif seperti korupsi! Rumah Budaya
Indonesia harus dikelola secara transparan," tutur Chadi yang kini
menuntut ilmu di Bilkent University, Ankara.<br />
"Saya akan membantu
semampu saya. Pokoknya saya akan membalas 'utang-utang' saya ke
Indonesia melalui rumah budaya ini," ujar Faruk Ozkan, warga Turki yang
pernah menetap selama 11 tahun di Indonesia.<br />
Dalam kesempatan tersebut, hadir Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki Nahari Agustini beserta staf KBRI Turki..<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12129620528816429613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2904103959517375999.post-6968804880610913352012-12-03T18:22:00.000-08:002012-12-03T18:22:00.988-08:001.TARI-TARIAN INDONESIA<h3>
> Pengertian Tari</h3>
<u><i><b>Tari adalah</b></i></u> desakan perasaan manusia di dalam dirinya yang mendorongnya untuk mencari ungkapan yang berupa gerak-gerak yang ritmis.<br />
<br />
Sedangkan Corrie Hartong, ahli tari dari Belanda, mengajukan batasan tari yang berbunyi <u><i><b>tari adalah</b></i></u> gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan didalam ruang.<br />
<br />
<u><i><b>Tari adalah</b></i></u> gerakan tubuh sesuai dengan irama yang mengiringinya.<br />
<br />
<u><i><b>Tari adalah</b></i></u> ungkapan jiwa manusia melalui gerak
ritmis sehingga dapat menimbulkan daya pesona. Yang dimaksud ungkapan
jiwa adalah meliputi cetusan rasa dan emosional yang disertai kehendak.<br />
<br />
Menurut Dr Soedarsono, pakar tari Indonesia terkemuka, <u><i><b>tari adalah</b></i></u> ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah.<br />
<br />
Dasar pada semua definisi <a href="http://infowuryantoro.blogspot.com/2012/09/pengertian-tari-seni-tari-adalah.html">tari</a>
adalah konsep ritmis dan pola gerak. Sesungguhnya pengertian tersebut
tidak cukup untuk mengenali tari, begitu banyak gerak ritmis yang
dilakukan manusia.<br />
<br />
<a href="http://infowuryantoro.blogspot.com/2012/09/pengertian-tari-seni-tari-adalah.html">Tari adalah</a> ekspresi dari jiwa manusia yang dilakukan melalui gerak berirama dan indah.<br />
<h4>
Definisi Seni Tari </h4>
<u><i><b>Seni tari adalah</b></i></u>
ungkapan jiwa yang disalurkan/diek- presikan melalui gerak-gerak organ
tubuh yang ritmis, indah mengandung kesusilaan dan selaras dengan
gending sebagai iringan.<br />
<br />
<u><i><b>Seni Tari adalah</b></i></u> ungkapan seni yang mempergunakan
tubuh sebagai media alat gerak. Gerakan dalam tari untuk mencapai suatu
kandungan yang terarah, harus dilandasi oleh penghayatan yang mendalam,
kreatif.<br />
<br />
Seorang ahli tari dari jawa pangeran suryadiningrat memberi definisi <a href="http://infowuryantoro.blogspot.com/2012/09/pengertian-tari-seni-tari-adalah.html">seni tari adalah</a> sebagai gerak dari seluruh anggota tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik serta mempunyai maksud tertentu.<br />
<h1 class="post-title">
> Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia</h1>
<h3 style="text-align: justify;">
TARIAN ADAT DI INDONESIA</h3>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.azamku.com/macam-macam-tarian-tradisional-indonesia.html/" title="Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia"><strong>Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia</strong></a>
ini saya tulis dengan tujuan agar saya khususnya dan teman-teman pada
umumnya agar lebih mengetahui jenis-jenis tarian daerah yang ada di <a href="http://www.azamku.com/alat-musik-tradisional-indonesia.html" title="alat musik tradisional indonesia">Indonesia</a>. Karena negara kita yang tercinta ini, Indonesia, mempunyai banyak sekali tarian-tarian <a href="http://www.azamku.com/lagu-daerah-di-indonesia.html" title="lagu daerah di indonesia">daerah</a> yang tersebar di seluruh provinsi di <a href="http://www.azamku.com/web-hosting-terbaik-indonesia.html" title="web hosting terbaik indonesia">Indonesia</a>. Masing-masing tari daerah mempunyai ciri-ciri dan mempunyai ke-khasan tersendiri dibanding dengan tarian yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan mempunyai banyak sekali tarian daerah yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia merupakan negara terkenal dan <a href="http://www.azamku.com/web-hosting-terbaik-indonesia.html" title="web hosting terbaik indonesia">terbaik</a> karena kaya akan budaya, kaya akan kesenian dan kaya akan tari-tarian <a href="http://www.azamku.com/pakaian-adat-tradisional-indonesia.html" title="pakaian tradisional">tradisional</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dibawah ini teman-teman bisa melihat berbagai jenis tarian daerah nusantara yang tersebar di berbagai provinsi yang ada di <a href="http://www.azamku.com/gambar-rumah-adat-indonesia.html" title="rumah adat">Indonesia</a>.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Seudati, berasal dari Arab dengan
latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan
dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di
daerah Aceh.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_604" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/tari-seudati-aceh.jpg"><img alt="tari seudati aceh 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-604" height="199" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/tari-seudati-aceh-300x199.jpg" title="tari seudati aceh" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Seudati</dd></dl>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam
posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan
syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_603" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Saman-Meuseukat.jpg"><img alt="Tari Saman Meuseukat 300x216 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-603" height="216" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Saman-Meuseukat-300x216.jpg" title="Tari Saman Meuseukat" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Saman Meuseukat</dd></dl>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
2. Tari-tarian Daerah Bali</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_605" style="width: 308px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-legong-Bali.jpg"><img alt="Tari legong Bali Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-full wp-image-605" height="225" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-legong-Bali.jpg" title="Tari legong Bali" width="298" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari legong Bali</dd></dl>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan
cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet
dari Hanuman dari Sugriwa.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_607" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Kecak-Bali.jpg"><img alt="Tari Kecak Bali 300x220 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-607" height="220" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Kecak-Bali-300x220.jpg" title="Tari Kecak Bali" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Kecak</dd></dl>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari
pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di
Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya
dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para
seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski
tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer
bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_608" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/tari-pendet-dari-bali.jpg"><img alt="tari pendet dari bali Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-full wp-image-608" height="200" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/tari-pendet-dari-bali.jpg" title="tari pendet dari bali" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Pendet</dd></dl>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
3. Tari-tarian Daerah Bengkulu</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_620" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Andun-Bengkulu.jpg"><img alt="Tari Andun Bengkulu 300x180 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-620" height="180" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Andun-Bengkulu-300x180.jpg" title="Tari Andun Bengkulu" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Andun</dd></dl>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_619" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Bidadari-Teminang-Anak.jpg"><img alt="Tari Bidadari Teminang Anak 300x208 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-619 " height="208" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Bidadari-Teminang-Anak-300x208.jpg" title="Tari Bidadari Teminang Anak Bengkulu" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Bidadari Teminang Anak</dd></dl>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_618" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Topeng-Betawi-Jakarta.jpg"><img alt="Tari Topeng Betawi Jakarta 300x216 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-618" height="216" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Topeng-Betawi-Jakarta-300x216.jpg" title="Tari Topeng Betawi Jakarta" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Topeng</dd></dl>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_617" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Yopong-Betawi-Jakarta-Tari-Yapong-Betawi-Jakarta.jpg"><img alt="Tari Yopong Betawi Jakarta Tari Yapong Betawi Jakarta 300x214 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-617" height="214" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Yopong-Betawi-Jakarta-Tari-Yapong-Betawi-Jakarta-300x214.jpg" title="Tari Yopong Betawi Jakarta - Tari Yapong Betawi Jakarta" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Yopong</dd></dl>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
5. Tari-tarian Daerah Jambi</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_616" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Sekapur-Sirih-Jambi.jpg"><img alt="Tari Sekapur Sirih Jambi 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-616" height="225" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Sekapur-Sirih-Jambi-300x225.jpg" title="Tari Sekapur Sirih Jambi" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Sekapur Sirih</dd></dl>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_615" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Selampir-Delapan-Jambi.jpg"><img alt="Tari Selampir Delapan Jambi 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-615" height="225" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Selampir-Delapan-Jambi-300x225.jpg" title="Tari Selampir Delapan Jambi" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Selampir</dd></dl>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_614" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Topeng-Kuncaran-Jawa-Barat.jpg"><img alt="Tari Topeng Kuncaran Jawa Barat 300x210 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-614" height="210" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Topeng-Kuncaran-Jawa-Barat-300x210.jpg" title="Tari Topeng Kuncaran Jawa Barat" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Topeng Kuncaran</dd></dl>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_613" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Merak-Jawa-Barat.jpg"><img alt="Tari Merak Jawa Barat 300x201 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-613" height="201" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Merak-Jawa-Barat-300x201.jpg" title="Tari Merak Jawa Barat" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Merak</dd></dl>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_611" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Serimpi-Jawa-Tengah.jpg"><img alt="Tari Serimpi Jawa Tengah 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-611" height="225" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Serimpi-Jawa-Tengah-300x225.jpg" title="Tari Serimpi Jawa Tengah" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Serimpi</dd></dl>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_612" style="width: 217px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Blambangan-Cakil-Jawa-Tengah.jpg"><img alt="Tari Blambangan Cakil Jawa Tengah 207x300 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-612" height="300" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Blambangan-Cakil-Jawa-Tengah-207x300.jpg" title="Tari Blambangan Cakil Jawa Tengah" width="207" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Blambangan Cakil</dd></dl>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
8. Tari-tarian Daerah JawaTimur</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_610" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Remong-Jawa-Timur.jpg"><img alt="Tari Remong Jawa Timur 300x224 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-610" height="224" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Remong-Jawa-Timur-300x224.jpg" title="Tari Remong Jawa Timur" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Tari Remong</dd></dl>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.</div>
<div class="mceTemp mceIEcenter" style="text-align: justify;">
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_609" style="width: 310px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Reog-Ponorogo-Jawa-Timur.jpg"><img alt="Tari Reog Ponorogo Jawa Timur 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-609" height="199" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Reog-Ponorogo-Jawa-Timur-300x199.jpg" title="Tari Reog Ponorogo Jawa Timur" width="300" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">Reog Ponorogo</dd></dl>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Monong, merupakan tari penolak
penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti
dukun dengan jampi-jampi</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_622" style="width: 250px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Monong-Kalimantan-Barat.jpg"><img alt="Tari Monong Kalimantan Barat 240x300 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-622" height="300" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Monong-Kalimantan-Barat-240x300.jpg" title="Tari Monong Kalimantan Barat" width="240" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Monong</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_625" style="width: 269px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Zapin-Tembung-Kalimantan-Barat2.jpg"><img alt="Tari Zapin Tembung Kalimantan Barat2 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-full wp-image-625" height="194" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Zapin-Tembung-Kalimantan-Barat2.jpg" title="Tari Zapin Tembung Kalimantan Barat" width="259" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Zapin Tembung</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_626" style="width: 236px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Baksa-Kembang-Kalimantan-Selatan.jpg"><img alt="Tari Baksa Kembang Kalimantan Selatan Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-full wp-image-626" height="240" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Baksa-Kembang-Kalimantan-Selatan.jpg" title="Tari Baksa Kembang Kalimantan Selatan" width="226" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Baksa Kembang</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_627" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Radab-rahayu-Kalimantan-Selatan-Tari-Radap.jpg"><img alt="Tari Radab rahayu Kalimantan Selatan Tari Radap 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-627" height="225" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Radab-rahayu-Kalimantan-Selatan-Tari-Radap-300x225.jpg" title="Tari Radab rahayu Kalimantan Selatan - Tari Radap" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Radab Rahayu</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari
yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh
yang akan merampas panen rakyat.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_628" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tambun-dan-bungai-Kalimantan-Tengah.jpg"><img alt="Tari Tambun dan bungai Kalimantan Tengah 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-628" height="199" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tambun-dan-bungai-Kalimantan-Tengah-300x199.jpg" title="Tari Tambun dan bungai Kalimantan Tengah" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Tambun dan Bungai</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Gong, di pertunjukan pada upacara
penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu
lahir seorang bayi kepala suku.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_629" style="width: 276px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Gong-Kalimantan-Timur.jpg"><img alt="Tari Gong Kalimantan Timur 266x300 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-629" height="300" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Gong-Kalimantan-Timur-266x300.jpg" title="Tari Gong Kalimantan Timur" width="266" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Gong</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_630" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-perang-Kalimantan-Timur.jpg"><img alt="Tari perang Kalimantan Timur 300x201 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-630" height="201" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-perang-Kalimantan-Timur-300x201.jpg" title="Tari perang Kalimantan Timur" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari perang</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
13. Tari-tarian Daerah Lampung.</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_631" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Jangget-Lampung.jpg"><img alt="Tari Jangget Lampung 300x270 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-631" height="270" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Jangget-Lampung-300x270.jpg" title="Tari Jangget Lampung" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Jangget</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Malinting, merupakan sebuah tari
berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan
Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_632" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Malinting-Lampung-Tari-Melinting.jpg"><img alt="Tari Malinting Lampung Tari Melinting 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-632" height="225" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Malinting-Lampung-Tari-Melinting-300x225.jpg" title="Tari Malinting Lampung - Tari Melinting" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Malinting</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
14. Tari-tarian Daerah Maluku</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_633" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Lenso-Maluku.jpg"><img alt="Tari Lenso Maluku 300x224 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-633" height="224" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Lenso-Maluku-300x224.jpg" title="Tari Lenso Maluku" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Lenso</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_634" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Cakalele-Maluku.jpg"><img alt="Tari Cakalele Maluku 300x206 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-634" height="206" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Cakalele-Maluku-300x206.jpg" title="Tari Cakalele Maluku" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Cakalele</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_636" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Perang-Maluku-Nusa-Tenggara-Timur.jpg"><img alt="Tari Perang Maluku Nusa Tenggara Timur 300x223 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-636" height="223" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Perang-Maluku-Nusa-Tenggara-Timur-300x223.jpg" title="Tari Perang Maluku Nusa Tenggara Timur" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Perang Maluku</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna
menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring
dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan
keluarga raja.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_637" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Mpaa-Lenggogo-Nusa-Tenggara-Barat.jpg"><img alt="Tari Mpaa Lenggogo Nusa Tenggara Barat 300x217 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-637" height="217" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Mpaa-Lenggogo-Nusa-Tenggara-Barat-300x217.jpg" title="Tari Mpaa Lenggogo Nusa Tenggara Barat" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Mpaa Lenggogo</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Batunganga, sebuah tari berlatar
belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap
putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri
dapat keluar dari dalam batu itu.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Perang, tari yang menunjukkan
sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata
yang dipakai berupa cambuk dan perisai.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_638" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Perang-Nusa-Tenggara-Timur.jpg"><img alt="Tari Perang Nusa Tenggara Timur 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-638" height="199" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Perang-Nusa-Tenggara-Timur-300x199.jpg" title="Tari Perang Nusa Tenggara Timur" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Perang Nusa Tenggara Timur</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada
upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat
kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam
hidupnya.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_639" style="width: 210px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Gareng-Lameng-Nusa-Tenggara-Timur.jpg"><img alt="Tari Gareng Lameng Nusa Tenggara Timur Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-full wp-image-639" height="158" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Gareng-Lameng-Nusa-Tenggara-Timur.jpg" title="Tari Gareng Lameng Nusa Tenggara Timur" width="200" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Gareng Lameng</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
18. Tari-tarian Daerah Papua Barat dan Tengah</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_621" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Perang-Papua.jpg"><img alt="Tari Perang Papua 300x200 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-621" height="200" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Perang-Papua-300x200.jpg" title="Tari Perang Papua" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Perang Papua</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
29. Tari-tarian Daerah Papua Timur</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_640" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Selamat-Datang-Papua-Timur.jpg"><img alt="Tari Selamat Datang Papua Timur Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-full wp-image-640" height="234" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Selamat-Datang-Papua-Timur.jpg" title="Tari Selamat Datang Papua Timur" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Selamat Datang</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
20. Tari-tarian Daerah Riau</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_642" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tandak-Riau.jpg"><img alt="Tari Tandak Riau Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-full wp-image-642" height="180" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tandak-Riau.jpg" title="Tari Tandak Riau" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Tandak</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_643" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Joged-Lambak.jpg"><img alt="Tari Joged Lambak 300x207 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-643" height="207" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Joged-Lambak-300x207.jpg" title="Tari Joged Lambak Riau" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Joged Lambak</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
21 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_644" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Kipas-Sulawesi-Selatan.jpg"><img alt="Tari Kipas Sulawesi Selatan 300x198 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-644" height="198" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Kipas-Sulawesi-Selatan-300x198.jpg" title="Tari Kipas Sulawesi Selatan" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Kipas</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_645" style="width: 269px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Bosara-Sulawesi-Selatan.jpg"><img alt="Tari Bosara Sulawesi Selatan Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-full wp-image-645" height="194" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Bosara-Sulawesi-Selatan.jpg" title="Tari Bosara Sulawesi Selatan" width="259" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Bosara</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_647" style="width: 293px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Lumense-Sulawesi-Tengah.png"><img alt="Tari Lumense Sulawesi Tengah Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-full wp-image-647" height="221" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Lumense-Sulawesi-Tengah.png" title="Tari Lumense Sulawesi Tengah" width="283" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Lumense</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian
untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan
bunga bagi para tamu.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_648" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Balumpa-Sulawesi-Tenggara.jpg"><img alt="Tari Balumpa Sulawesi Tenggara 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-648" height="225" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Balumpa-Sulawesi-Tenggara-300x225.jpg" title="Tari Balumpa Sulawesi Tenggara" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Balumpa</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong
royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada
lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
24. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Maengket, merupakan tari pergaulan
yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih
sayang dan cumbuan.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_649" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Maengket-Sulawesi-Utara.jpg"><img alt="Tari Maengket Sulawesi Utara 300x200 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-649" height="200" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Maengket-Sulawesi-Utara-300x200.jpg" title="Tari Maengket Sulawesi Utara" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Maengket</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_650" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Polopalo-gorontalo.jpg"><img alt="Tari Polopalo gorontalo Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-full wp-image-650" height="224" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Polopalo-gorontalo.jpg" title="Tari Polopalo gorontalo" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Polopalo</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
25. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Piring : Sebuah tari tradisional
yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan
tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya
bersukaria bersama-sama.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_651" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Piring-Minangkabau-Sumatera-Barat.jpg"><img alt="Tari Piring Minangkabau Sumatera Barat 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-651" height="225" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Piring-Minangkabau-Sumatera-Barat-300x225.jpg" title="Tari Piring Minangkabau Sumatera Barat" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Piring Minangkabau</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang
muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang
wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_652" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Payung-Minangkabau-Sumatera-Barat.jpg"><img alt="Tari Payung Minangkabau Sumatera Barat 300x224 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-652" height="224" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Payung-Minangkabau-Sumatera-Barat-300x224.jpg" title="Tari Payung Minangkabau Sumatera Barat" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Payung</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
26. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_653" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tanggai-Sumatera-Selatan.jpg"><img alt="Tari Tanggai Sumatera Selatan 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-653" height="199" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tanggai-Sumatera-Selatan-300x199.jpg" title="Tari Tanggai Sumatera Selatan" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Tanggai</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri
yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering
Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_654" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Putri-Bekhusek-Sumatera-Selatan.jpg"><img alt="Tari Putri Bekhusek Sumatera Selatan 300x180 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-654" height="180" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Putri-Bekhusek-Sumatera-Selatan-300x180.jpg" title="Tari Putri Bekhusek Sumatera Selatan" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Putri Bekhusek</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
27. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari
Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala
Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_655" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Serampang-Dua-Belas-Sumatera-Utara.jpg"><img alt="Tari Serampang Dua Belas Sumatera Utara 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-655" height="225" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Serampang-Dua-Belas-Sumatera-Utara-300x225.jpg" title="Tari Serampang Dua Belas Sumatera Utara" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Serampang Dua Belas</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_656" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tor-Tor-Sumatera-Utara.jpg"><img alt="Tari Tor Tor Sumatera Utara 300x212 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-656" height="212" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Tor-Tor-Sumatera-Utara-300x212.jpg" title="Tari Tor Tor Sulawesi Utara Batak" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Tor Tor</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
28. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_657" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Serimpi-Sangu-Pati-Yogyakarta.jpg"><img alt="Tari Serimpi Sangu Pati Yogyakarta 300x184 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-657" height="184" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Serimpi-Sangu-Pati-Yogyakarta-300x184.jpg" title="Tari Serimpi Sangu Pati Yogyakarta" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Serimpi Sangu Pati</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_658" style="width: 310px;">
<a href="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Bedaya-Yogyakarta-Tari-Bedhaya-Yogyakarta.jpg"><img alt="Tari Bedaya Yogyakarta Tari Bedhaya Yogyakarta 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia" class="size-medium wp-image-658" height="225" src="http://www.azamku.com/wp-content/uploads/2011/12/Tari-Bedaya-Yogyakarta-Tari-Bedhaya-Yogyakarta-300x225.jpg" title="Tari Bedaya Yogyakarta - Tari Bedhaya Yogyakarta" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tari Bedaya</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Oke itu tadi adalah Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia. Kalau ada <a href="http://www.azamku.com/foto-jilbab-model-terbaru.html" title="foto jilbab">foto</a>
yang salah atau keliru, saya admin blog ini mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Dan tolong koreksi apabila ada kesalahan. Insya Allah
nanti akan saya update <a href="http://www.azamku.com/kumpulan-cerpen-lucu-terbaru.html/" target="_blank" title="Kumpulan Cerpen Lucu Terbaru">terbaru</a>
apabila ada koreksi dari para pembaca. Karena capek juga buat artikel
ini. Hampir 4 jam baru selesai. Karena harus mengumpulkan <a href="http://www.azamku.com/foto-jilbab-model-terbaru.html" title="gambar pemandangan">gambar</a>-<a href="http://www.azamku.com/gambar-modifikasi-yamaha-byson.html" title="gambar modifikasi yamaha byson">gambar</a> tarian daerah yang sangat banyak. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Salam dan <a href="http://www.azamku.com/sms-ucapan-selamat-malam-romantis.html" title="sms selamat malam">selamat</a> membaca <a href="http://www.azamku.com/macam-macam-tarian-tradisional-indonesia.html/" title="Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia"><strong>Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia</strong></a>.</div>
<h1 class="post-title">
</h1>
<h1 class="post-title">
</h1>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
> Jenis - jenis tarian di Indonesia
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Tari Saman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_u7qQy8lmYGk/SsGxGHuOiMI/AAAAAAAAAdE/X-hCbHksXHA/s1600-h/Tari+saman.jpg"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span><br /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; text-align: left; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Di
antara beraneka ragam tarian dari pelosok Indonesia, tari saman
termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik. Keunikan tari
saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan.
Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang
harmonis. Gerakan-gerakan teratur itu seolah digerakkan satu tubuh,
terus menari dengan kompak, mengikuti dendang lagu yang dinamis. Sungguh
menarik, bukan? Tak salah jika tari saman banyak memikat hati para
penikmat seni tari. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari
mancanegara. Sekarang, mari kita ulas lebih dalam lagi mengenai tarian
unik ini.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
Sejarah</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
Mengapa tarian ini dinamakan tari Saman? Tarian ini di namakan Saman
karena diciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman pada
sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini
hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian
ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah
SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari.
Saat itu, tari saman menjadi salah satu media dakwah.<br />
<br />
Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu,
khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW
atau disebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya, tari saman
ditampilkan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau panggung). Namun
seiring perkembangan zaman, tari Saman pun ikut berkembang hingga
penggunaannya menjadi semakin sering dilakukan. Kini, tari saman dapat
digolongkan sebagai tari hiburan/pertunjukan, karena penampilan tari
tidak terikat dengan waktu, peristiwa atau upacara tertentu. Tari Saman
dapat ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan
kegembiraan, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau
perayaan-perayaan lainnya. Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan
di rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung.<br />
<br />
Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang
lazimnya disebut Syekh. Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama
dengan baik agar tercipta gerakan yang kompak dan harmonis.<br />
<br />
Makna dan Fungsi<br />
Tari Saman dijadikan sebagai media dakwah. Sebelum Saman dimulai, tampil
pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat memberikan
nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan penonton.
Syair-syair yang di antunkan dalam tari Saman juga berisi petuah-petuah
dan dakwah.<br />
Berikut contoh sepenggal syair dalam tari S aman:<br />
<br />
Reno tewa ni beras padi, manuk kedidi mulu menjadi rempulis bunge.<br />
<br />
Artinya:<br />
<br />
Betapa indahnya padi di sawah dihembus angin yang lemah gemulai. Namun
begitu, burung kedidi yang lebih dulu sebagai calon pengantin serta
membawa nama yang harum.<br />
<br />
Namun dewasa ini, fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi
lebih sering berfungsi sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan,
dan acara-acara lain.<br />
<br />
Nyanyian<br />
Pada tari Saman, terdapat 5 macam nyanyian :<br />
<br />
1. Rengum, yaitu sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman
(yaitu setelah dilakukan sebelumnya keketar pidato pembukaan). Rengum
ini adalah tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung secara
bersamaan dengan kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa
pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada
tumbuh-tumbuhan.<br />
2. Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.<br />
3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.<br />
4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara
panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.<br />
5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.<br />
<br />
<br />
Gerakan<br />
Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam
tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan
agama Islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno, kemudian
menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah
Islam demi memudahkan dakwahnya. Dalam konteks kekinian, tarian ritual
yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk
menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.<br />
<br />
Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya
menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti
gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah
bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil
bertepuk tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan
harmonis. Dalam Tari Saman biasanya, temponya makin lama akan makin
cepat supaya Tari Saman menarik.<br />
<br />
Penari<br />
Pada umumnya, tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki.
tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya,
tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan
tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2
orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, perkembangan di
era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak
apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di
sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan
syair-syair tari Saman.<br />
<br />
Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu:<br />
· Pada kepala: bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat
persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies.<br />
· Pada badan: baju pokok/ baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam
benang putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek
dan kekait, baju bertangan pendek) celana dan kain sarung.<br />
· Pada tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam
penggunaan warna, menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu,
karena melalui warna menunjukkan identitas para pemakainya. Warna-warna
tersebut mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian
dan keharmonisan.<br />
<br />
Tari saman memang sangat menarik. Pertunjukkan tari Saman tidak hanya
populer di negeri kita sendiri, namun juga populer di mancanegara
seperti di Australia dan Eropa. Baru-baru ini tari saman di pertunjukkan
di Australia untuk memperingati bencana besar tsunami pada 26 Desember
2006 silam. Maka dari itu, kita harus bangga dengan kesenian yang kita
miliki, dan melestarikannya agar tidak punah.<br />
<br />
<br />
Sumber :http://ensiklopedi-budaya-indonesia.blogspot.com</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm;">
<a href="http://magistre-sejarah.blogspot.com/2011/06/tari-pendet.html"><b><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; text-decoration: none;">Tari Pendet</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Senin, Juni 27, 2011</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm;">
<a href="http://artvisualizer.files.wordpress.com/2009/08/tari-pendet-02.jpg?w=350&h=364"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
<br />
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan
di Pura, sebuah tempat ibadat bagi umat Hindu di Bali, Indonesia.
Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi. Rindi merupakan maestro tari
yang dikenal luas sebagai penggubah tari pendet sakral yang bisa di
pentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Tari pendet juga bisa
berfungsi sebagai tari penyambutan. Lambat-laun, seiring perkembangan
zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “tarian ucapan selamat
datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius.<br />
<br />
Wayan Rindi adalah penekun seni tari yang dikenal karena kemampuannya
menggubah tari dan melestarikan seni melalui pembelajaran pada generasi
penerusnya. Salah satunya terekam dalam beragam foto semasa hidupnya
yang aktif mengajarkan beragam tari Bali, termasuk tari pendet pada
keturunan keluarga maupun di luar lingkungan keluarganya. Menurut anak
bungsunya, Ketut Sutapa, Wayan Rindi memodifikasi tari pendet sakral
menjadi tari pendet penyambutan yang kini diklaim Malaysia. Rindi
menciptakan tari pendet ini sekitar tahun 1950. Meski dimodifikasi,
namun semua busana dan unsur gerakan tarinya tetap mengacu pada pakem
seni Bali yang dikenal khas dan dinamis.<br />
<br />
Diyakini bahwa tari Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan
dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian
pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan
oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis. Tarian
ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di
banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang
lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh
yang baik.<br />
<br />
Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari
Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya
ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap
ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan
masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan
sesajen lainnya.<br />
<br />
Tindakan Malaysia yang mengklaim tari pendet sebagai bagian dari
budayanya amat disesalkan keluarga Wayan Rindi. Pada masa hidupnya,
Wayan Rindi memang tak berfikir untuk mendaftarkan temuannya agar tak
ditiru negara lain. Selain belum ada lembaga hak cipta, tari Bali selama
ini tidak pernah di patenkan karena kandungan nilai spiritualnya yang
luas dan tidak bisa dimonopoli sebagai ciptaan manusia atau bangsa
tertentu. Namun dengan adanya kasus ini, Sutapa yang juga dosen tari di
Institut Seni Indonesia (ISI) Bali berharap pemerintah mulai mengambil
langkah untuk menyelamatkan warisan budaya nasional dari tangan jahil
negara lain.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12129620528816429613noreply@blogger.com0